Jumat, 25 Oktober 2013

RPP 2013 BIOLOGI KELAS X_TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan                   : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran                         : Biologi
Kelas/semester                        : X Semester 1
Topik                                        : Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati    Indonesia
Alokasi Waktu                        : 30 Menit (1 Kali Tatap Muka)

                                                                                                                                               
A.    KOMPETENSI INTI
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.    Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati(gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.

C.    INDIKATOR
1.    Menjelaskan konsep  keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
2.    Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
3.    Mengidentifikasi keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna.

D.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.    Siswa dapat menjelaskan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
2.    Melalui kajian gambar atau objek nyata siswa dapat mengidentifikasi contoh keanekargaman gen, jenis, ekosistem
3.    Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab, saling menghargai pendapat melalui pengamatan dan diskusi kelompok.

E.     KARAKTERISTIK SISWA YANG DIHARAPKAN
Mampu memahami dan mampu menerapkan hasil analisis dari pengalaman pembelajaran di kelas terhadap masalah kehidupan, rasa ingin tahu, cinta ilmu, menghargai prestasi, tanggung jawab, peduli lingkungan, bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan komunikatif.

F.     MATERI
Fakta
                          
Gambar 1.                                             Gambar 2.                                                             Gambar 3.
Harimau                                  Kucing                                                Singa
                          
Gambar 4.                                             Gamabar 5.                                             Gambar 6.
Kelapa                                     Lontar                                                 Aren
Konsep
·         Konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem
Pengertian Keanekaragaman hayati (biodiversitas)
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman atau variasi organisme hidup pada tiga tingkatan yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu; keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, keanekaragaman ekosistem.
1.      Keanekaragaman gen
Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom. Setiap individu mempunyai kromosom yang membawa sifat menurun (gen) dan terdapat di dalam inti sel. Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen. Makhluk hidup satu spesies (satu jenis) bisa memiliki bentuk, sifat, atau ukuran yang berbeda. Bahkan pada anak kembar sekalipun terdapat perbedaan. Semua perbedaan yang terdapat dalam satu spesies ini disebabkan karena perbedaan gen. Perbedaan sesama jerapah (satu spesies) termasuk keanekaragaman gen. jadi, keanekaragaman gen adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen ini misalnya, tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna. Atau perbedaan apa pun yang ditemui pada sesama ayam petelor dalam satu kandang.
2.      Keanekaragaman jenis (spesies )
Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya. Kumpulan makhluk hidup satu spesies atau satu jenis inilah yang disebut dengan populasi. Keanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies. Perbedaan antar spesies organisme dalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan antar individu dalam satu spesies (keanekaragaman gen).
Keanekaragaman jenis adalah perbedaan makhluk hidup antar spesies. Contohnya sangat banyak.Contohnya, dalam keluarga kacang-kacangan dikenal kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Di antara jenis kacang- kacangan tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya karena di antara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda. Contoh lainnya terlihat keanekaragaman jenis pada pohon kelapa, pohon pinang, dan juga pada pohon palem.
3.      Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja, tetapi juga akan dihuni oleh jenis makhluk hidup lain yang sesuai. Akibatnya, pada lingkungan tersebut akan dihuni berbagai makhluk hidup berlainan jenis yang hidup berdampingan. Perbedaan komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda.Komponen biotik dan abiotik di berbagai daerah tersebut juga bervariasi baik mengenai kualitas maupun kuantitasnya. Variasi kondisi komponen abiotik yang tinggi ini akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. Contoh ekosistem adalah: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurun pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain. Jadi keanekaragaman ekosistem adalah segala perbedaan yang terdapat antar ekosistem. Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis (spesies).
            Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya: pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Keanekaragaman gen menyebabkan munculnya keanekaragaman species, dan akhirnya menyebabkan munculnya keanekaragaman ekosistem.
Prinsip
Masalah tingkat keanekaragaman hayati yang harus dikuasai adalah:
1.    Pengertian keanekaragaman hayati
2.    Konsep keanekaragaman hayati (gen, jenis, ekosistem)
Prosedur
1.    Pra konsep (pengertian keanekaragaman hati)
2.    Konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem

G.    PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.      Pendekatan           : Scientific
2.      Metode                  : Diskusi dan Eksperimen
3.      Model                    : STAD (Student Teams Achievement Devision)

H.    MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Media
Charta, komputer, LCD
2.      Alat dan bahan
Alat
Bahan
Alat tulis lengkap 
a.       Bunga krisan
b.      Tomat
c.       Terung
d.      Bawang merah
e.       Bawang putih


3.      Sumber belajar
a.       Buku IPA SMA kelas X, Yudhistira 2013
b.      LKS Tingkat Keanekaragaman Hayati
I.       KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan
Langkah-langkah Model Discovery
Deskripsi kegiatan
Alokasi waktu
Niali karakter
Pendahuluan

·         Salam ,doa , sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian tujuan pembelajaran
·         Guru menentukan kelompok pada siswa untuk melakukan pengamatan dan diskusi, setiap kelompok terdiri atas 3-4 siswa
5 Menit

Cinta ilmu
Rasa ingin tahu












Kegiatan inti
Pembahasan dan identifikasi masalah








Observasi


































Pengumpulan data

























Pengolahan data dan analisis








Verifikasi


Generalisasi
·         Guru menjelaskan terlebih dahulu materi tingkat keanekargaman hayati , yang meliputi pengertian keanekaragaman hayati, dan macam-macam tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) dan meminta siswa untuk mengambil kesimpulan dari penjelasan tersebut.

·         Guru memberikan perintah kepada siswa dalam kelompoknya untuk Mengamati:
Ø  keanekaragaman tingkat gen. Sesuai petunjuk yang ada pada LKS melalui pengamatan ukuran daun, batang, warna bunga dari jenis tanaman yang sama yang telah disediakan oleh guru pada masing-masing kelompok.
Ø  Keanekaragaman tingkat jenis. Melalui pengamatan macam-macam gambar hewan dan tumbuhan yang terdapat dalam LKS.
Ø  Keanekaragaman tingkat ekosistem Melalului pengamatan gambar yang terdapat dalam LKS

·         Dari pengamatan yang telah dilakukan pada berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia , siswa dapat:
Ø  Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,jenis,ekosistem)
Ø  Diskusi kelompok dan saling membantu anggota kelompoknya untuk saling memahami materi Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia
Catatan :        Sembari siswa melakukan proses pengamatan dan diskusi, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap

·         Guru memberikan pertanyaan kepada siswa dari perwakilan anggota kelompok secara acak yang bertujuan untuk menguji sejauh mana materi dipahami oleh siswa.
·         Guru memberikan soal kuis yang dikerjakan secara berkelompok yang tedapat dalam LKS.  

·         Guru memberikan kesimpulan dan penghitungn skor penilaian kelompok berdasarkan jumlah jawaban betul dari pertanyaan yang telah diberikan.



15 Menit












Rasa ingin tahu

Peduli lingkungan

Komunkatif

























Tanggung jawab

Menghargai prestasi

Komunkatif

Bertanya





Menyumbang ide










Tanggung jawab
Penutup 

·         Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
·         Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja dengan baik
·         Siswa menjawab kuis individual tentang tingkat keanekaragaman hayati.
Catatan:
Perolehan skor individual akan ditambahakan dengan skor kelompok

10 Menit






J.      PENILAIAN
1.    Metode dan bentuk instrumen
Metode
Bentuk instrumen
Sikap
Lembar pengamtan sikap dan rubrik
Tes tertulis
Tes uraian dan pilihan ganda

a.    Lembar Pengamatan Sikap
1.    Pengamatan Perilaku Ilmiah
No
Aspek yang dinilai
3
2
1
Keterangan
1.
 Rasa ingin tahu




2.
Mengahargai prestasi




3.
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok




4.
Keterampilan berkomunikasi





2.    Rubrik penilaian perilaku
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1.
Menunjukan rasa ingin tahu
3.    Menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
2.    Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1.      Tidak menunjukan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2.
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
3.    Tekun dalam mmenyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
2.      Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas namun belum menunjukan upaya terbaiknya.
1.      Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
 3.
Berkomunikasi
3.      Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat orang lain
2.      Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1.      Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain.


K.    INSTRUMEN SOAL PENGETAHUAN
1.      Soal Uraian
Berdasarkan tanamana yang kalian amati, termasuk ke dalam tingkat keanekaragaman manakah tanaman tersebut? Gen, jenis atau ekosistem?
Rubrik Penilaian Uraian
No
Uraian
Skor
1.
Jika jawaban benar
40
2.
Jika jawaban benar dan disertai dengan penjelasan
50

2.      Soal pilihan ganda
a.      Soal individu
1.    Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan menyebabkan terbentuk
a.    Karakteristik hewan atau tumbuhan yang berbeda
b.   Lingkungan yang berbeda
c.    Faktor abiotik
d.   Interaksi antara faktor biotik yang ada di dalamnya
e.    Keanekaragaman mahluk hidup
2.    Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan keanekaragaman tingkat
a.    Gen
b.   Jenis
c.    Spesies
d.   Habitat
e.    Ekosistem
3.    Contoh keanekaragaman tingkat gen yaitu beras dengan
a.    Gandum
b.    Ketan
c.    Kentang
d.   Jagung
e.    Umbi
4.    Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh induk yang sama disebabkan oleh
a.    Makanan
b.   Lingungan
c.    Perkawinan
d.   Genetik
e.    Mutasi
5.    Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan
a.    Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan penampilan
b.   Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan factor pembawa sifat menurun
c.    Morfologi dan anatomi
d.   Tingkah laku dang gen
e.    Morfologi dan tingkah laku
b.      Soal kelompok
1.    Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh...
a.       Gen dan lingkungan
b.      Tingkah laku dan gen
c.       Gen dan faktor abiotik
d.      Faktor abiotik dan biotik
e.       Gen dan makanan
2.    Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara....
a.         Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari
b.        Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame
c.         Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning
d.        Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu
e.         Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau
3.    Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah....
a.         Rumput
b.        Burung merpati
c.         Semak-semak
d.        Bebatuan
e.         Serangga
4.             Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh....
a.    Vegetasi tanaman
b.   Iklim
c.    Jenis hewan yang menempat
d.   Lingkungan abiotik
e.    Wilayah negara
5.             Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan....
a.    keanekaragaman individu
b.   keanekaragaman fenotipe
c.    keanekaragaman hayati
d.   keanekaragaman gen
e.    keanekaragaman spesies
Rubrik penilaian pilihan ganda
1.      Penilaian kelompok  
No
Uraian
skor
1.
Jika betul
10
2.
Jika betul
10
3.
Jika betul
10
4.
Jika betul
10
5.
Jika betul
10
2.      Penilaian individu
No
Uraian
skor
1.
Jika betul
20
2.
Jika betul
20
3.
Jika betul
20
4.
Jika betul
20
5.
Jika betul
20
Rumus penilaian
Nilai rata-rata  
Keterangan :
No
Skor
Kriteria (rata-rata tim)
1.
Skor >70
TIM  BAIK
2.
Skor >80
TIM SANGAT BAIK
3.
Skor >90
TIM SUPER











Mengetahui
Dosen pamong                                                                 Mahasiswa                 

                                        
Dr. Sujiyo Miranto M.Pd                                     Moh. Amuy Saepudin
                                                                             NIM 111001610017

                                        


Lampiran
A.  Kunci jawaban essay
1.   Jawaban sesuai dengan tanaman yang diamati oleh masing-masing kelompok
Penjelasan:
a.    Keanekaragaman genetis menunjukkan variasi individu dalam satu spesies, contohnya adalah mangga (mangifera indica) memiliki varietas diantaranya adalah : mangga gadung, mangga golek, mangga manalagi dan lain-lain.
b.    Keanekaragaman jenis/spesies, menunjukkan perbedaan diantara jenis makhluk hidup, seperti jambu biji (psidium guajava) berbeda spesies dengan mangga (mangifera indica) dan kelapa (cocos nucifera).
c.     Keanekaragaman ekosistem, menunjukkan variasi individu di dalam ekosistem yang berbeda-beda. Misalnya tanaman air seperti teratai (Lotus sp.) memiliki cirri morfologi yang berbeda dengan tanaman Xerofit seperti kaktus.
B.  Kunci jawaban pilihan ganda
Kuis individu
1.    B
2.    A
3.    B
4.    D
5.    C
Kuis Kelompok
1.      A
2.      D
3.      D
4.      E
5.      D

3 komentar: