Jumat, 25 Oktober 2013

tugas konservasi SDA LAPORAN 3




BOGOR-JAWA BARAT)

Laporan Praktikum 3
Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Konservasi SDA





Oleh

Moh. Amuy Saepudin
NIM:1110016100017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013

STATUS KONSERVASI FAUNA DI INDONESIA
(TELAGA WARNA TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO)
BOGOR-JAWA BARAT )
A.    Tujuan     : Memahami status konservasi fauna di indonesia

B.     Dasar Teori
            Tiap- tiap provinsi di Indonesia memiliki fauna identitas yang mencerminkan keberagaman hayati di daerahnya. Pilihan fauna-fauna tersebut berdasarkan berdasarkan bahwa fauna tersebut endemik di provinsi tertentu, khas provinsi tertentu atau merupakan komoditi andalan provinsi tertentu. Berikut ini juga terdapat Flora Identitas Provinsi di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1989 tanggal 1 September 1989 tentang Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah.
            Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah ebagai berikut :
1.      Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, orang utan.
2.      Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, kakaktua.
3.      Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa dan burung maleo.

Berkenaan dengan hal itu, terdapat organisasi konservasi yang dinamakan IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources). IUCN merupakan suatu organisasi profesi tingkat dunia yang memantau keadaan populasi spesies (flora dan fauna). Kategori Status konservasi IUCN Red List merupakan kategori yang digunakan oleh IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) dalam melakukan klasifikasi terhadap spesies-spesies berbagai makhluk hidup yang terancam mengalami kepunahan. Dari status konservasi ini kemudian IUCN mengeluarkan IUCN Red List of Threatened Species atau disingkat IUCN Red List, yaitu daftar status kelangkaan suatu spesies. Kategori status konservasi dalam IUCN Red List pertama kali dikeluarkan pada tahun 1984. Sampai kini daftar ini merupakan panduan paling berpengaruh mengenai status konservasi keanekaragaman hayati. Sudah banyak program yang bertujuan menangani kepunahan suatu spesies, terutama berbagi spesies fauna yang hanya ada di Indonesia. Oleh karena itu, melalui usaha konservasi diharapkan berbagai spesies fauna masih dapat hidup dan bertahan dari kepunahan masal.
C.    Data yang Dikumpulkan      :
1.  Daftar jenis fauna Indonesia yang dilindungi berdasarkan dasar hukumnya (SK Menteri; PP; IUCN; dstnya)
2.  Status sebaran jenis fauna dan dasar hukumnya

D.    Hasil dan Analisis yang Dilakukan :
1.      Daftar jenis fauna Indonesia yang dilindungi berdasarkan dasar hukumnya (SK Menteri; PP; IUCN; dstnya)
          Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 393/ Kpts/Um/6/1979. Di sekeliling TNGGP, CA Telaga Warna, TWA Telaga Warna dan TWA Jember terdapat beberapa kelompok hutan produksi dan hutan lindung yang dikelola olah Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Hutan produksi (HP) tersebut ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 195/Kpts-II/2003 tahun 2003 tentang Penunjukkan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Jawa Barat Seluas ± 816.603 (Delapan Ratus Enam Belas Ribu Enam Ratus Tiga) Hektar.
Tabel 1.1 jenis fauna wilyah sebaran Telaga Warna yang dilindungi
No
Nama flora yang dilindungi

Owa Jawa (Hylobates moloch)
Surili (Presbytis comata)
Lutung (Traachypitheus auratus)
Macan tutul (Phantera pardus)
Anjing hutan (Cuon alpinus)
Burung matahari (Crocias albonotatus)
Burung kuda (Psaltria exilis)
Elang Jawa (Spizaetus bartels)
Kukang (Nyticebus javanicus)


2.      Deskripsi status, kriteria perlindungan dan sebarannya di Indonesia dengan perbandingan antar kawasan local, regional dan luar negeri

No
Nama flora yang dilindungi
Status keterancaman
Pelestarian
1
Kukang (Nyticebus javanicus)
IUCN, memasukan kukang dalam kategori Vulnerable (rentan), Sedangkan CITES memasukan kukang ke dalam apendix II.


Penangkaran pemuliaan habitat































Penangkaran, pemuliaan habitat




































2
Owa Jawa (Hylobates moloch)

PHVA tahun 1994 mengumumkan status Owa jawa menjadi Critically Endangered.
Menurut IUCN 2001 Owa Jawa tergolong Apendiks I CITES
3
Macan tutul (Phantera pardus)

RedList IUCN menetapkan macan tutul jawa sebagai “Critically Endengered” dan oleh CITES digolongkan “Appendix I”

4

5


6
Surili (Presbytis comata)



Lutung (Traachypitheus auratus




Anjing hutan (Cuon alpinus)

IUCN Redlist memasukkan Surili Jawa dalam status konservasi Endangered (terancam punah).
CITES juga memasukkannya dalam daftar Apendiks II

Dikategorikan oleh IUCN Redlist dalam status konservasi Terancam (Vulnerable). CITES juga memasukkan spesies ini dalam Apendiks II.



Oleh IUCN Redlist, anjing hutan asli Indonesia ini dikategorikan dalam status konservasi endangered (Terancam Punah)
7


8


9
Burung matahari (Crocias albonotatus)



Burung kuda (Psaltria exilis)




Elang Jawa (Spizaetus bartels

Oleh IUCN Redlist, Burung matahari Indonesia ini dikategorikan dalam status konservasi endangered (Terancam Punah)




Oleh IUCN Redlist, Burung kuda Indonesia ini dikategorikan dalam status konservasi endangered (Terancam Punah)




Oleh IUCN Redlist, Burung kuda Indonesia ini dikategorikan dalam status konservasi endangered (Terancam Punah)

           





















3.      Peta sebaran daerah penting bagi konservasi jenis fauna yang dilindungi
Gambar 1.1 Peta fauna Telaga Warna Taman Nasional Gunung Gede Pangrango-Bogor Jawa Barat


Referensi
Adiwibowo, S. 2008. Kawasan Konservasi di Indonesia: Kontestasi Kepentingan Antara Masyarakat dan Negara, bahan presentasi dalam FGD ‘Menggalang Persepsi Para Pihak Akan Perlunya Perubahan Kebijakan Konservasi di Indonesia di Jakarta 11-12 Maret 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar